Pewarisan Tari Ngagah Harimau Desa Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pewarisan Tari Ngagah Harimau di Desa Pulau Tengah, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif  dengan pendekatan deskriptif  analisis. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung berupa alat tulis, kamera dan flashdisk. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pewarisan Tari Ngagah Harimau Desa Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci memakai sistem pewarisan tertutup. Sistem pewarisan tari Ngagah Harimau diwariskan hanya kepada masyarakat Desa Pulau Tengah saja. Selain itu pewarisan yang dilakukan seniman Tari Ngagah Harimau sampai saat ini  kepada anak perempuan yang berumur  15-17 tahun.  Sehingga proses ini terjadi secara generasi  ke generasi. Cara pewarisan yang telah dilakukan oleh seniman tari Ngagah Harimau Harun Pasir yaitu dengan membentuk Sanggar Telaga Biru untuk mengajarkan murid-murid atau calon pewaris tari Ngagah Harimau. Cara pewarisan atau proses pewarisan tari Ngagah Harimau dari terbentuknya sanggar adalah dengan cara bekerjasama antara penari yang usianya masih bisa untuk menari dan melatih calon pewaris baru yang datang kesanggar untuk berlatih dan melatih. Tidak adanya kekhawatiran akan adanya kepunahan dari Tari Ngagah Harimau ini karena latihan Ngagah Harimau dilakukan rutin yaitu seminggu dua kali, walaupun tidak adanya penampilan dan hal tersebut dilakukan jika ada panggilan untuk menampilkan tari Ngagah Harimau, penari sudah siap dan tidak tergesa-gesa untuk latihan terlebih dahulu.