Tinjauan Koreografi Tari Tampi Pada Sanggar Tari Mutiara Minang di Kota Padang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meninjau koreografi Tari Tampi pada Sanggar Tari Mutiara Minang di Kota Padang, Sumatera Barat. Tari Tampi merupakan tari kreasi baru yang diciptakan oleh Delni Harlaku pada tahun 2016, terinspirasi dari kegiatan menampi dalam masyarakat Minangkabau. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif analitis dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koreografi Tari Tampi dapat ditinjau dari dua aspek utama: proses dan bentuk. Aspek proses meliputi penemuan ide, eksplorasi, improvisasi, dan komposisi. Sedangkan aspek bentuk terdiri dari gerak, penari, desain lantai, desain dramatik, properti, iringan musik, dan kostum. Tari Tampi memiliki 7 ragam gerak utama dan biasanya ditarikan oleh 5 penari anak perempuan berusia 7-15 tahun. Properti utama yang digunakan adalah tampi, dengan iringan musik tradisional Minangkabau. Kostum tari dirancang dengan warna merah dan hijau yang melambangkan kegembiraan dan semangat. Penelitian ini memberikan gambaran komprehensif tentang elemen-elemen koreografi dalam Tari Tampi sebagai salah satu tari kreasi yang melestarikan nilai-nilai budaya Minangkabau.Downloads
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Desfiarni, D. (2004). Tari Luka Gilo: Sebagai Rekaman Budaya Minangkabau Praislam: dari Magis ke Seni Pertunjukan Sekuler (pp. 1-169). Kalika.
Hadi, Sumandiyo. (2011). Koreografi (Bentuk-Teknik-Isi). Yogyakarta: ISI. Yogyakarta. Indrayuda. (2013). Tari Sebagai Budaya dan Pengetahuan. Padang: UNP Press.
Indrayuda. (2017). Seni Pertunjukan. Padang: PPs Universitas Negeri Padang. Jazuli, M. (2014). Sosiologi Seni (Edisi 2). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nerosti, N. (2013). Tari Galombang di Minangkabau Menuju Industri Pariwisata. Journal of Urban Society's Art, 13(2), 110-118.
Soedarsono, (2012). Seni Pertunjukan di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Murgiyanto (1983). Pengantar Koreografi. Surakarta: Isi Pres.
Sugiyono, (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Surya, W. K., & Nerosti, N. (2021). Eksistensi Tari Andun Dalam Upacara Adat Perkawinan Di Kecamatan Seluma Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Jurnal Sendratasik, 10(4), 51-60.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 SAAYUN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.