Bentuk Penyajian Randai Tragedi Perang Sintuak di Sanggar Museum Perang Sintuak Kabupaten Padang Pariaman

https://doi.org/10.24036/sy.v2i1.68

Authors

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan Bentuk Penyajian Randai Tragedi Perang Sintuak di Sanggar Museum Perang Sintuak Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Instrumen dari penelitian ini adalah peniliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Salah satu nagari yang peneliti teliti yaitu Nagari Sintuak. Nagari Sintuak adalah sebuah Nagari/Desa yang ada diwilayah Kabupaten Padang Pariaman. Hasil penelitian ini mengemukakan tentang bentuk penyajian Randai yang memiliki beberapa unsur seni yaitu naskah/drama, gerak, musik, kostum, ekspresi dan akting. Randai Tragedi perang Sintuak merupakan bagian yang hidup dari warisan sejarah indonesia berakar dari peristiwa sejarah yang terjadi pada tanggal 7 Juni 1949, perang ini menandai momen tragis dalam perjuangan kemerdekaan indonesia. Nagari sintuak menjadi saksi bisu dalam pembantaian massal oleh kolonial Belanda, keberanian dan pengorbanan para pahlawan Sintuak terpatri dalam setiap gerak dan kata-kata dalam pertunjukan Randai Tragedi Perang Sintuak. Tempat pertunjukkan yang peneliti lakukan berlokasikan di Kantor Bupati Padang Pariaman. Dalam permainan Randai dimainkan secara berkelompok dengan membentuk lingkaran yang beranggotakan 10-12 orang bahkan lebih. Randai Tragedi Perang Sintuak memiliki enam legaran dan memiliki dua orang pedendang, lima orang pemusik dengan tokoh Sutan Anwar, Siti Aminah, Angku Jamaik, Pandeka, Jendral Belanda, dan Prajuritnya. Properti yang digunakan yaitu pistol sebagai senjata prajurit belanda.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adriyanto, R. (2019). Bentuk Penyajian Kesenian Ronggiang di Padang Tujuah Kanagarian Aua

Kuniang Pasaman Barat (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Padang).

Agustin, G. S., & Desfiarni, D. (2021). Nilai-nilai Pendidikan Dalam Kesenian Randai Pada

Sanggar Al-Barokah Di Korong Rimbo Panjang, Padang Pariaman. Jurnal Sendratasik,

(4), 33-50.

Agustino, Paramita, S., & Pandrianto, N., (2021, Maret). Komunikasi Ekspresi Dalam

Permainan Teater Oleh Aktor Teater. Creativity And Research Theatre Journal, 5(1), 42

Ariffin, I., & Saputra, I. (2023). KAJIAN HISTORIS BATU BATIKAM DALAM CERITA RANDAI INDO

JOLITO. Jurnal Kajian Seni, 10(1), 64-79.

Arjulita, P. (2020). Analisis Pertunjukan Randai Puti Mayangtaurai Di Nagari Andaleh Baruah

Bukik. Creativity And Research Theatre Journal, 2(2), 34-45.

Azmi, N. A., Idris, Z., & Kechot, A. S. (2021). Kesenian Randai sebagai manifestasi budaya

masyarakat Pepatih di Negeri Sembilan (Randai art as a cultural manifestation of the

Perpatih community in Negeri Sembilan). Geografia, 17(2).

Harun, C. (1991). Kesenian randai di Minangkabau. Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Silasmi, D., & Darmawati, D. (2023). Perkembangan Gerak Randai Siti Rasanah Sanggar Puti

Elok di Balai Gurun Koto Nan Gadang Kota Payakumbuah. Jurnal Pendidikan Tambusai,

(1), 2153-2158.

Yuda, F., Winangsit, E., Hidayat, H. A., & Sinaga, F. S. H. S. (2020, August). Limited Creativity

as a Form of Minangkabau Traditional Randai Preservation. In Eighth International

Conference on Languages and Arts (ICLA-2019) (pp. 379-383). Atlantis Press.

Yusuf, H., & Yuda, I. (2020). Pembelajaran Praktik Teknik Pengolahan Gerak Legaran

Galombang Randai. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 6(4), 953-959.

Published

2024-11-01

How to Cite

Anwar, D. U., & Rosalina , V. (2024). Bentuk Penyajian Randai Tragedi Perang Sintuak di Sanggar Museum Perang Sintuak Kabupaten Padang Pariaman. SAAYUN, 2(2), 253–272. https://doi.org/10.24036/sy.v2i1.68