Rita Maryani Keberadaan tari gandai di kecamatan Napal Putih, kabupaten Bengkulu Utara
Keywords:
Keberadaan, Tari Gandai, Kecamatan Napal Putih, Bengkulu UtaraAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis semua aspek yang berkaitan dengan keberadaan tari Gandai di Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan teknik deskriptif. Peneliti berperan sebagai alat utama, dilengkapi dengan alat tulis, kamera, dan flashdisk. Data yang digunakan meliputi sumber primer dan sekunder. Metode pengumpulan data meliputi observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis data meliputi langkah-langkah pengumpulan data, deskripsi, dan perumusan kesimpulan yang dapat diverifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tari Gandai merupakan pertunjukan tradisional yang tumbuh dan berkembang di masyarakat Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara.Hingga saat ini keberadaan Gandai masih di lestarikan oleh masyarakat setempat dan digunakan dalam adat pesta perkawinan, acara-acara besar dan kompetisi tari di kecamatan Napal Putih. keberadaan Gandai mengalami pasang surut dari masa kejayaan pada 1985–1995, di mana Gandai menjadi bagian utama adat perkawinan dan sarana mencari jodoh, hingga saat ini, fungsi tradisionalnya telah bergeser menjadi sekadar hiburan. Adaptasi Gandai dalam penyambutan tamu dan kompetisi tari adalah usaha masyarakat setempat untuk tetap menjaga eksisnya Gandai, meski partisipasi generasi muda menurun drastis karena menganggap Gandai sudah ketinggalan zaman dan terlalu monoton. Kesimpulan keberadaan Gandai mengalami pasang surut dikarenakan kurangnya regenerasi, minimnya dukungan, dan dampak pandemi COVID-19, yang menghentikan kompetisi serta aktivitas sanggar seni.Downloads
References
Afrioniica, A. 2022. “Pengembangan Koregrafi Tari Gandai Dari Bentuk Tradisi Ke Bentuk
Kreasi Di Kabupaten Mukomuko.” Universitas Negeri Padang.
Arma, R., R. 2022. “Tari Gandai Dalam Upacara Perkawinan Dí Desa Semundam Kecamatan
Ipuh Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.” Universitas Negeri Padang.
Astuti, F. 2013. “Esensi Nilai-Nilai Sumbang Duo Baleh Dalam Tari Perempuan Minangkabau.”
Garak Jo Garik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni 53(9): 82–102.
_______. 2016. Pengetahuan & Teknik Menata Tari Untuk Anak Usia Dini. edisi pert. Jakarta:
KENCANA.
Desfiarni. 2012. “Rangsang Awal Sebagai Motivasi Dalam Pembelajaran Koreografi Di Jurusan
Pendidikan Sendratasik.” Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni 10(2).
Indrayuda. 2008. Tari Balanse Madam Pada Masyarakat Nias, Padang: Sebuah Perspektif
Etnologi. Universitas Negeri
https://books.google.co.id/books?id=LIRwFqkDgs0C. Padang Press. _________. 2013. Tari Sebagai Budaya Dan Pengetahuan. UNP Press.
https://books.google.co.id/books?id=_MfIrQEACAAJ. Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. edisi revi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Permata, S., E. Fuji, A. 2022. “Keberadaan Tari Antan Bagonto Di Kecamatan Pulau Punjung
Kabupaten Dharmasraya.” Jurnal Sendratasik 11(1): 46. doi:10.24036/js.v11i1.114159.
Refisrul. 2018. “Eksistensi Tari Gandai Pada Masyarakat Mukomuko.” Jurnal Penelitian
Sejarah
Dan
Budaya
(1):
–70.
https://jurnalbpnbsumbar.kemdikbud.go.id/index.php/penelitian/article/view/96.
_______. 2018. “Tari Gandai Dan Cerita Malin Deman.” Suluah 21(1): 80–91.
http://suluah.kemdikbud.go.id/index.php/SULUAH/article/view/74%0Ahttp://suluah.k
emdikbud.go.id/index.php/SULUAH/article/download/74/36.
Saputra, F., E. Nursyamsiah. 2020. Gandai:Tarian Langit Yang Membumi Di Tanah Pekal. ed.
Oki Alek Sartono. Bengkulu: Zara Abadi.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Utami, Y., M., P. Fitriani, E. 2021. “Makna Tari Gandai Bagi Masyarakat Desa Tunggang.”
Culture
& Society: Journal Of Anthropological Research 2(4): 151–59.
doi:10.24036/csjar.v2i4.76.
Yeniningsih, T K. 2018. Pendidikan Seni Tari : Buku Untuk Mahasiswa. Universitas Syiah Kuala,
Fakultas
Keguruan
dan
https://books.google.co.id/books?id=d43PDwAAQBAJ.
Ilmu
Pendidikan.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2025 SAAYUN

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.