Gerak Dasar Poncak 12 Sumber Penciptaan Tari Pasombahan Kreasi di Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar Provinsi Riau
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan gerak dasar tari Poncak 12 Sumber Penciptaan Pasombahan Kreasi di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kota Kampar Provinsi Riau. Penelitian ini memakai kualitatif dan deskriptif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu alat tulis, kamera dan memory stick. Data dikumpulkan melalui studi literatur, observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahapan analisis data adalah reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Tari Pasombahan Kreasi digunakan sebagai tari penghormatan dan penyambutan tamu-tamu agung di Kabupaten Kampar. Ragam gerak yang digunakan yaitu Sepok, Ulu Limpiong, Gletek, Klenjek, Punte Tali Bowuok, Elo Sombah dan Sombah. Busana yang digunakan dalam Tari Pasombahan Kreasi untuk penari perempuan adalah Baju Kurung Labuh yang berwarna merah dengan campuran benang emas, lalu busana penari laki-laki adalah baju Cekak Musang dan seluar Labuh Bertali yang berwarna merah dengan campuran benang emas.
Downloads
References
Akhirta, D. L., Asriati, A., & Susmiarti, S. (2015). Tinjauan Koreografi Tari Podang di
Kelurahan Bulakan Balai Kandi Kecamatan Payakumbuh Barat Kota
Payakumbuh.Jurnal Sendratasik, 4(2), 63-68. Desfiarni. 2004. Tari Lukah Gilo. Jogjakarta: Kalika.
Putri, R. G., & Desfiarni, D. (2020). Pelestarian Tari Ambek-Ambek Oleh Sanggar Timbulun Koto Basaga Di Nagari Koto Anau Kecamatan Lembang Jaya Kabupaten Solok. Jurnal Sendratasik, 10(1), 227. https://doi.org/10.24036/jsu.v9i2.110550
Hawkins, Alma (Terjemahan Sumandiyo Hadi). 1990. Mencipta Lewat Tari (creating through dance). Yogyakarta: Institut Seni Indonesia
Indrayuda.2013. Tari Sebagai Budaya dan Pengetahuan.Padang: UNP Press.
Meizul Ofriananda. 2016. “Gaya tari pasombahan kreasi dikecamatan bangkinang kota
kabupaten Kampar provinsi riau”. Ejournal unp. Vol. 5 No. 1 Seri B September. Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi penelitian kualitatif.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Nazlen, C. B. M., & Darmawati, D. (2022).Perubahan Tari Makan Sirih Ke Tari Persembahan
Melayu Riau Di Kota Pekanbaru Provinsi Riau.Jurnal Sendratasik, 11(1), 9-18.
Putri, O. P., & Asriati, A. (2023).Penerapan Tari Persembahan Beras Kunyit dalam Kegiatan Ekstrakurikuler sebagai Upaya Pelestarian Tari Tradisional di MTsN Sarolangun.Jurnal Sendratasik, 12(2), 280-289.
Sudarsono. 1977. Tari-tarian Indonesia. Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan. Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Sumaryono.2017. Antropologi Tari Dalam Prespektif Indonesia.Media Kreativa Yogyakarta
Sutrisno Hadi (1990). Metodologi Research Jilid I. Yogyakarta: Andi Offset.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 SAAYUN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.