BENTUK PENYAJIAN TARI DEWA SEMBILAN DALAM ACARA PESTA PERKAWINAN DI KECAMATAN KAUR SELATAN KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU

Authors

Abstract

Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan deksriptif analisis. Objek penelitian adalah Tari Dewa Sembilan di Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur Bengkulu yang difokuskan terhadap bentuk penyajian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data primer adalah data yang diperoleh melalui pengamatan lansung dari lapangan (obsevasi) dan wawancara dengan informan untuk melengkapi informasi mengenai pertunjukan Tari Dewa Sembilan dan wawancara. Teknik pengumpulan data dengan cara, observasi, studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi. Menganalisis data, memilih data yang relevan susai dengan masalah yang dibahas. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Tari Dewa Sembilan merupakan tarian tradisional yang berkembang di daerah Bengkulu. Tari Dewa Sembilan ini yang ditampilkan pada acara pernikahan di Kecamatan Kaur Selatan pada 13 Mei 2024 pukul 10.00 WIB dimulai pertunjukan Tari Dewa Sembilan dimulai setelah tari persembahan. Awal dilaksanakan tari dewa Sembilan dilakukan gerak sembah yaitu gerakan untuk memberikan kehormatan pada penonton. Tari Dewa Sembilan adalah cerminan dari kekayaan budaya Bengkulu. Tarian ini menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan simbolisme yang mendalam, menjadikannya lebih dari sekadar tarian, tetapi juga sebuah ritual yang sarat makna. Keindahan gerakan, penggunaan properti piring dan selendang, serta iringan musik tradisional, semuanya berkontribusi pada keunikan dan keistimewaan Tari Dewa Sembilan

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-08-23

How to Cite

Febriyentika, R., & Desfiarni. (2024). BENTUK PENYAJIAN TARI DEWA SEMBILAN DALAM ACARA PESTA PERKAWINAN DI KECAMATAN KAUR SELATAN KABUPATEN KAUR PROVINSI BENGKULU. SAAYUN, 2(1), 9–15. Retrieved from https://saayun.ppj.unp.ac.id/index.php/saayun/article/view/81