Analisis Gaya Tari Indang Tagak di Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tari gaya Indang Tagak di Nagari Lubuk Gadang Utara Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Alat penelitian adalah peneliti sendiri, dan alat bantu seperti alat tulis dan kamera sangat membantu. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahapan analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya tari indang tagak dinagari lubuk gadang utara ini memakai gaya surau karena tari ini berkembang di kalanga surau minangkabau, dimana para anak muda zaman dahulu belajar mengaji menggerak-gerakan tubuh mereka seperti yang ditemui dalam gerak tari indang tagak ini. Analisis gaya Tari Indang Tagak meliputi: sikap tubuh dan bagian tubuh yang aktif bergerak, tipe transisi gerak, dimensi gerak, aksi dan usaha. Pada bagian sikap tubuh dan bagian tubuh yang aktif bergerak hampir semua anggota tubuh bergerak yaitu seperti badan, tangan, kaki, dan kepala masing-masing gerak terdapat sikap tubuh yang sama dan ada juga yang berbeda. Dimensi Gerakan Tari Indang Tagak hanya memiliki 4 gerakan pada dimensi pertama, 10 gerakan pada dimensi kedua dan 16 gerakan pada dimensi ketiga. Penonton dapat melihat dimensi pertama hanya dari satu arah, dimensi kedua bisa dilihat dari dua arah, dimensi ketiga bisa dilihat dari arah putaran. Tarian ini tidak memakai pola berputar, melainkan memakai pola bilateral atau berlawanan hingga bias dilihat dari segala arah. Dalam aksi dan usaha, aksi adalah bentuk gerak, atau bentuk umum tarian ini terutama ditentukan oleh bentuk gerak dinamis dari pola segagar dan pola garis ganda berlawanan, dengan langkah yang cukup cepat, sehingga terlihat dinamis dan lincah.
Downloads
References
AAM Djelantik. 1990. Pengantar Dasar Ilmu Estetika. Denpasar: STSI
Astuti, F. (2013). Menggali dan Mengembangkan Potensi Kreativitas Seni pada Anak Usia
Dini. Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, Dan Seni, 14(1).
https://doi.org/10.24036/komposisi.v14i1.3950
Astuti, F. (2021). Pengenalan Pendidikan Seni Tari Pada Anak Taman Kanak-Kanak. Jurnal
Sendratasik, 10(4), 9–15.
Desfiarni, D. (2019). The Tradition of Indang Tagak Dance in Nagari Lubuk Gadang Utara
Solok Selatan: An Aesthetic
Study. 301(Icla 2018), 100–110.
https://doi.org/10.2991/icla-18.2019.17
Na’afi Putri, N., & Darmawati, D. (2020). Analisis Garapan Tari Sanggar Seni Sarai Sarumpun
Di
Kota
Padang.
Jurnal
Sendratasik,
(1),
https://doi.org/10.24036/jsu.v9i2.110494
Novile, S. N., Astuti, F., & Susmiarti. (2013). Analisis Struktur Gerak Tari Piriang Pijak Kaco di
Daerah Lipek Pageh Nagari Sungai Nanam Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten
Solok. E-Jurnal Sendratasik, 2(1), 1–6.
Indrayuda, I. (2003). Makna Dan Fungsi Tari Balanse Madam Pada Masyarakat Suku Nias di
Seberang Palinggam Kota Padang.
Lomax, Alan et. Al. (1978).“Dance Style and Culture”. Dalam Lomax. Folk Song Style and
Culure.New Jersey: New Brunswick.
Moleong, Lexy J. (2012).Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono (2011).Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 SAAYUN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.