Pengembangan Gerak Tari Pagar Pengantin di Sanggar Selendang Biru Kota Lubuklinggau

https://doi.org/10.24036/sy.v1i2.31

Authors

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Pengembangan Gerak Tari Pagar Pengantin di Sanggar Selendang Biru Kota Lubuklinggau. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis dan kamera. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.  Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah menganalisis data adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Selendang Biru Kota Lubuklinggau telah melakukan pengembangan pada Tari Pagar Pengantin dan terdapat beberapa unsur-unsur gerak seperti ruang, waktu dan tenaga. Pada unsur gerak Tari Pagar Pengantin di Sumatera Selatan yang terdapat 13 macam bentuk gerak, kemudian dikembangkan oleh Sanggar Selendang Biru Kota Lubuklinggau menjadi 17 macam bentuk gerak.  Pengembangan pada bentuk gerak tersebut terjadi dari segi ruang, dimana pada bagian volume yang digunakan dalam tari ini adalah volume besar, banyak gerak yang melebihi dari batas bagian tubuh penari. Pada bagian garis menghasilkan bentuk garis yang sejajar, trapesium dan lingkaran. Arah hadap Tari Pagar Pengantin lebih cendrung mengarah ke kanan, ke kiri, membelakangi, menghadap dan memutar. Level yang digunakan cendrung menggunakan level sedang, hanya 2 macam bentuk gerak yang menggunakan level rendah, yaitu gerak Ulur Benang dan Tabur Bunga. Fokus pandang yang dikembangkan dalam tari ini mengikuti gerakan tangan dan badan. Dalam waktunya tari Pagar Pengantin ditarikan menggunakan waktu dan tempo yang lambat. Pada tari ini tidak terdapat bagian gerakan yang memerlukan atau menggunakan tekanan tertentu. Gerakan yang dihasilkan sejalan dan mengalir

Downloads

Download data is not yet available.

References

Indrayuda. 2013. Tari sebagai Budaya dan Pengetahuan. Padang: UNP Press.

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nerosti, (2020).Rekonstruksi Dampieng Salendang dalam Membangun Karakter Generasi

Milenial di Bidang Tari. https://www. atlantis-press. com/proceedings/icssgt-

/125942811

Nerosti, N. (2015). Koreografi di Malaysia dalam Konsep Multikultural: Kajian Kasus Program

Minor Seni Tari Upsi. Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora, 14(1), 56-62. Nerosti.2021. Mencipta & Menulis Skrip Tari. Depok: PT Raja Grafindo Persada.

Nerosti.2019 Metafora Tari Dalam Pendidikan. Padang: Sukabina Press.

Nurfiana, M., & Nerosti, N. (2020). Tari Cangget Pilangan Di Daerah Abung Selatan

Kabupaten Lampung Utara: Tinjauan Koreografi. Jurnal Sendratasik, 10(1), 271-278. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. CV. Alfabeta: Bandung

Wahyudianto. 2008. Pengetahuan Tari. Surakarta. ISI Press Solo dan CV. Cendrawasih

Published

2023-11-30

How to Cite

Ambarwaty, N. T., & Nerosti. (2023). Pengembangan Gerak Tari Pagar Pengantin di Sanggar Selendang Biru Kota Lubuklinggau. SAAYUN, 1(2), 22–33. https://doi.org/10.24036/sy.v1i2.31

Most read articles by the same author(s)