Koreografi Tari Sokegh Nigho di Sanggar Tabu Sarumpun Jorong Pato Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar

https://doi.org/10.24036/sy.v2i2.82

Authors

Keywords:

meaning, tor tor namora, wedding ceremony

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis koreografi Tari Sokegh Nigho di Sanggar Tabu Sarumpun Jorong Pato, Nagari Batu Bulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Jenis data adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui tinjauan perpustakaan, observasi, wawancara dan pendokumentasian. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti sendiri dengan dibantu instrument berupa alat bantu yaitu kertas, pena dan kamera audio dan audiovisual. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpualan. Hasil penelitian membuktikan bahwa Tari Skegh Nigho terinspirasi dari pekerjaan Masyarakat Jorong Pato Batu Bulek yaitu mengolah air nira menjadi gule aren. Sokegh artinya saka (gula aren) dan Nigho adalah Nira. Mata pencarian yang menjadi sumber ekonomi masyarakat Jorong Pato Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar terekspresi dalam Tari Skegh Nigho dari mengambil aia nigho, mamasak (memasak) sokegh dan manjua (menjual) juga memasarkan sokegh. Penari Tari Sokegh Nigho bisa ditarikan oleh laki-laki dan perempuan, kadangkala ditarikan oleh 3 orang untuk kebutuhan sekolah, 6 hingga 15 orang untuk sebuah pergelaran resmi pemerintah. Kesimpulan, Kegiatan ekonomi masyarakat Jorong Pato Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar yaitu membuat Sokegh Nigho.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Diputra, R. S., & Ningrum, M. L. (2022). Pelanggaran Etika Bisnis Fintech Lending Ilegal

Terhadap Debitur. Ilmu dan Budaya, 43(1), 60-78.

Sumiati, L., & Jatnika, A. (2022). Revitalisasi Tari Tradisi di Situasi Pandemi. Jurnal

Panggung, 31(4).

Nerosti (2021), Mencipta dan Menulis Skrip Tari. Depok: Rajawali Pers.

Nerosti (2023), Kritik Tari. Depok: SUKABINA PRESS.

Nurhasanah, L., Siburian, B. P., & Fitriana, J. A. (2021). Pengaruh globalisasi terhadap Minat

Generasi Muda dalam Melestarikan Kesenian Tradisional Indonesia. Jurnal Global

Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 31-39.

Rafi, R., & Mansyur, H. (2019). Koreografi Tari Piriang Bakencak Di Sanggar Tari Tuah Sakato

Kecamatan Pauah Kota Padang. Jurnal Sendratasik, 8(2), 48-54.

Salsabilla, S., Indrayani, P. D., & Nugraheni, E. Y. (2022). Analisis Koreografi Tari Tarhib Al

Banjary. Jurnal Seni Tari, 11(2), 124-130.

Sari, T. R., & Mansyur, H. (2020). Koreografi Tari Piring Hoyak Badarai Di Sanggar Sarai

Sarumpun Di Kota Padang. Jurnal Sendratasik, 9(2), 10-16.

Satriawati. (2018). Seni Tari Cara Baca. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Rumah Buku Cara

Baca.

Saayun, Vol x No x, 2020

Saayun: Jurnal Ilmiah Pendidikan Tari

Sujarweni, V. W. (2014). Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Baru Pers.

Wulandari, A. D. (2016). Koreografi Tari Batik Jlamprang Kota Pekalongan. Jurnal Seni

Tari, 5(2).

Y.Sumandiyo Hadi (2012) Koreografi:Bentuk-Teknik-Isi.

Published

2024-11-01

How to Cite

Jannah, M., & Nerosti. (2024). Koreografi Tari Sokegh Nigho di Sanggar Tabu Sarumpun Jorong Pato Nagari Batu Bulek Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar. SAAYUN, 2(2), 79–88. https://doi.org/10.24036/sy.v2i2.82

Most read articles by the same author(s)