Perkembangan Kesenian Tradisi Kompangan sebagai Tari Rebana Melayu Di Desa Muaro Jambi Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi
Keywords:
Perkembangan, Kesenian KompanganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskrisikan perkembangan Kesenian Tradisi Kompangan ke Tari Rebana Melayu di Desa Muaro Jambi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Instrument penelitian ini adalah diri sendiri dan dibantu oleh masyarakat Desa Muaro Jambi dan juga beberapa instrument pendukung seperti alat tulis dan kamera. Jenis data menggunakan data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan cara studi kepustakaan,adalah mengumpulkan data,mendiskripsikan data dan menyimpulkan data. Hasil penelitian ini meunjukan Kesenian Tradisi Kompangan yang awalnya hanya berupa permainan alat musik kompangan saja sekarang di tampilkan juga dalam bentuk tarian yang di sebut Tari Rebana Melayu. Tari Rebana Melayu juga di bagi menjadi dua dalam penampilannya yaitu Tari Penyambutan dan Tari Arak-arakkan.Tari Penyambutan adalah suatu tarian ya dilakukan saat rombongan sanak keluarga pihak dari pengantin laki-laki akan diberikan sambutan tarian penyambutan sebelum melakukan proses arak-arakan menuju kediaman pengantin perempuan. Sedangkan Tari Rebana Melayu sebagai Tari Arak-arakkan adalah tari yang dilakukan pada saat dimana pihak pengantin laki-laki meuju ke kediaman pengantin perempuan dengan berjalan kaki, tari dan tabuhan kompangan akan mengiringi perjalanan mereka. Jumalah penari rebana melayu dilakukan oleh 20 orang penari laki-laki.Kedua tari ini tidak memiliki banyak perbedaan dalam segi kostum,alat musik,jumlah penari,musik iringan dan jenis pola lantai. Perbedaan kedua tari ini hanya terdapat dari segi syair dan gerak.Downloads
References
Anugrahi,S. R. (2022). Kesenian Kompangan Sebagai Kebudayaan Islam Melayu Di Provinsi
Jambi. Krinok| Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah, 1(3), 191-20.
Asriati, A. (2000). Tari Sebagai Ekspresi Budaya. Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri
Padang.
Fajriah, R., & Wimbrayardi, W. (2020). Fungsi Kesenian Kompangan Dalam Pesta Perkawinan
Masyarakat Kampung Baru Kelurahan Bajubang Kabupaten Batanghari Provinsi
Jambi. Jurnal Sendratasik, 9(3), 28-36.
Inna Tiana (2021) menuliskan “Kesenian Kompangan dalam Meningkatkan Solidaritas
Masyarakat Desa Kedotaan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi”. Skripsi.
S-1 Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya 2021
Karmela, S. H., Yanto, F., & Aprilia, M. A. (2020). Lembaga Olah Seni Budaya Jambi Kota
Seberang Mengenal Kompangan Dan Hadrah Sebagai Seni Tradisional Melayu Jambi
-2017. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(3), 926-931.
Madani, A. (2021). Nilai-Nilai Estetika Dalam Kesenian Tradisional Kompang Di Desa
Pambang Pesisir Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau (Doctoral
dissertation, Universitas Islam Riau).
Moleong, Lexy J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja. Rosdakarya.
Nerosti, (2019). Metafora Tari Dalam Pendidikan. Padang: Sukabumi Press.
Nerosti. (2021). Mencipta & Menulis Skrip Tari. Depok: Raja Grafindo Persada
Nerosti. (2022). Studi Tari Teks Dan Konteks. Padang: Sukabina Press.
Smith, Jacqueline (1985). Terjemahan Ben Suharto. Komposisi Tari Sebuah Pertunjukan
Praktis Bagi Guru. 1985. Yogyakarta: Iklasti.
Hadi, Y. Sumandiyo. 2003b. Aspek-aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Lembaga
Kajian.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 SAAYUN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.