Halda Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Ekspositori dalam Pembelajaran Tari di SMP Negeri 1 Bukittinggi

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Ekspositori dalam Pembelajaran Tari di SMP Negeri 1 Bukittinggi

https://doi.org/10.24036/sy.v3i1.112

Authors

Keywords:

Meningkatkan, Hasil Belajar, Pembelajaran Tari, Ekspositori

Abstract

Penelitian ini mengkaji seberapa efektif penerapan model pembelajaran expository dalam meningkatkan hasil belajar tari di SMP Negeri 1 Bukittinggi, khususnya pada kelas VIII E. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebanyak 33 siswa kelas VIII E berpartisipasi dalam penelitian ini. Untuk menganalisis data, digunakan rumus persentase guna mengukur sejauh mana peningkatan hasil belajar tari siswa. Instrumen yang digunakan meliputi tes teori, tes praktik, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kemajuan dalam pencapaian belajar. Pada siklus pertama, nilai rata-rata teori dan praktik siswa adalah 77,78, dengan 24 siswa mencapai ketuntasan dan 9 siswa belum memenuhi standar. Pada siklus kedua, terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata mencapai 82,54, di mana seluruh siswa berhasil mencapai ketuntasan sesuai dengan standar KKTP.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

yuliasma

Penelitian ini mengkaji seberapa efektif penerapan model pembelajaran expository dalam meningkatkan hasil belajar tari di SMP Negeri 1 Bukittinggi, khususnya pada kelas VIII E. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebanyak 33 siswa kelas VIII E berpartisipasi dalam penelitian ini. Untuk menganalisis data, digunakan rumus persentase guna mengukur sejauh mana peningkatan hasil belajar tari siswa. Instrumen yang digunakan meliputi tes teori, tes praktik, dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya kemajuan dalam pencapaian belajar. Pada siklus pertama, nilai rata-rata teori dan praktik siswa adalah 77,78, dengan 24 siswa mencapai ketuntasan dan 9 siswa belum memenuhi standar. Pada siklus kedua, terjadi peningkatan dengan nilai rata-rata mencapai 82,54, di mana seluruh siswa berhasil mencapai ketuntasan sesuai dengan standar KKTP.

References

Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2017). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2009). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: Bumi Aksara.

Sanjaya, W. (2013). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Sardiman, A. M. (2014). Interaksi dan Motivasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Yuliasma, Nerosti, Afifah Asriati, & Desfiarni. (2023). Dance Learning Model Using Stories in Elementary Schools. International Journal of Elementary Education, 7(1), 19–26. https://doi.org/10.23887/ijee.v7i1.57710

Published

2025-02-11

How to Cite

Khairannisa, H., & Yuliasma. (2025). Halda Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Ekspositori dalam Pembelajaran Tari di SMP Negeri 1 Bukittinggi: Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Ekspositori dalam Pembelajaran Tari di SMP Negeri 1 Bukittinggi. SAAYUN, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.24036/sy.v3i1.112

Most read articles by the same author(s)