Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Tari Siswa dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas XI SMA Negeri 2 Bukittinggi
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan model pembelajaran kolaboratif tipe STAD yang bisa menambah hasil belajar tari siswa MIPA 3 kelas XI SMA Negeri 2 Bukittinggi. Penelitian ini memakai Penelitian Tindakan Kelas sebanyak dua siklus dengan 4 tahapan. Data dikumpulkan dengan observasi, dokumentasi dan tes. Data dianalisis dengan memakai rumus persentase. Dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model kooperatif tipe STAD di kelas XI SMA Negeri 2 Bukittinggi telah mengalami peningkatan dilihat dari segi aktivitas memperhatikan, bertanya, menanggapi, kerja sama maupun peningkatan dalam hasil belajar tari teori maupun praktek. Dalam proses pembelajaran yang pada awalnya kelas sangat pasif setelah diterapkan metode kooperatif tipe STAD siswa menjadi aktif dalam belajar. Siswa aktif dalam bertanya, menanggapi, kerja sama dan memperhatikan selama proses pembelajaran. Pada aktivitas pada siklus I didapati bahwa 33 orang siswa (90%) memperhatikan selama proses belajar, 4 orang siswa (10%) bertanya, 10 orang siswa (26%) menanggapi dan 31 orang siswa (86%) bekerja sama dengan baik. Sedangkan pada siklus II didapati bahwa 34 orang siswa (94%) memperhatikan selama proses belajar, 28 orang siswa (78%) bertanya, 3 orang siswa (8%) menanggapi dan 34 orang siswa (94%) bekerja sama dengan baik. Hasil belajar siswa dalam pembelajaran tari dimana pada pembelajaran tari siswa terjadi kenaikan pada siklus I dengan rata-rata 79,18 dan mengalami peningkatan siklus II menjadi 85,4 dalam pembelajaran teori dan praktek. Dalam pembelajaran teori dan pembelajaran praktek siswa mengalami peningkatan yang lambat namun melalui proses pembelajaran menggunakan model koopertif tipe STAD ini siswa mampu mencapai hasil yang telah ditargetkan.
Downloads
References
Abdul Majid. (2014). Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Afriwen, R. U., & Yuliasma, Y. (2021). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Media Visual Pada Pembelajaran Seni Tari Di SMA Negeri 1 Padang
Ganting. Jurnal Sendratasik, 10(2), 21-30.
Ahdar Djamaludin dan Wardana, (2019). Belajar dan Pembelajaran 4 Pilar. Peningkatan
Kompetensi Pedagogis. Sulawesi Selatan : CV Kaffah.
Arikunto Suharsimi, S. S. (2016). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Asep Jihad, A. H. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Aunurrahman. (2019). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Depdiknas. (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Dimyati, M. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Esminarto. (2016). Implementasi Model STAD daalam Meningkatkan Hasil belajar Siswa.
Jurnal Riset dan Konseptual, 16-23.
Rahmadani, R., & Yuliasma, Y. (2023). Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Seni
Budaya Peserta Didik Kelas XI di SMAN 2 Solok Selatan. Jurnal Sendratasik, 12(1), 6475.
Sani,
I.
M.,
&
Yuliasma,
Y.
(2022).
Peningkatan
Hasil
Belajar
Tari
Siswa
Menggunakan
Model
Pembelajaran
TAGUNTA Di Kelas III SDN 29 Ganting Utara Kota Padang. Jurnal
Sendratasik, 11(2), 278-289.
Yuliasma. (2015). Mengembangkan Kreativitas Siswa Melalui Pembelajaran Tari ditingkat
Pendidikan Dasar. Journal Intenational Seminar on Languanges and Arts (ISLA)-4 FBS
UNP.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 SAAYUN
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.